Belajar Seo dan Blogging |
Secara umum istilah duplikat konten ini mengacu pada suatu susunan konten yang ada di dalam suatu domain atau lintas domain yang benar-benar sama dengan konten di halaman lainnya. Kaprikornus jangan hingga anda berpikir duplikat konten hanya mampu terjadi jikalau ada yang mencuri konten anda. Terkadang anda tanpa sengaja membuat duplikat konten di dalam website anda sendiri (domain yang sama) dan itu mampu menghipnotis SEO dari website anda.
Tetapi dalam banyak kasus duplikat konten terjadi bukan di dalam website kita; namun ada orang yang sering menjiplak atau mencuri konten dari website orang lain untuk menerima trafik dengan cara mempercepat laju pertambahan artikel; dan ini yang tidak disukai Google alasannya yakni mampu merusak pengalaman penggunanya.
Kalau ada banyak orang yang mencuri konten yang ranking , maka pengguna Google mampu saja melihat konten yang sama setiap mengklik link-link di hasil pencarian Google; dan itu sangat menjengkelkan. Inilah alasan yang membuat Google berusaha menghambat duplikat konten untuk ranking , untuk kepuasan pengguna Google.
Kalau ada banyak orang yang mencuri konten yang ranking , maka pengguna Google mampu saja melihat konten yang sama setiap mengklik link-link di hasil pencarian Google; dan itu sangat menjengkelkan. Inilah alasan yang membuat Google berusaha menghambat duplikat konten untuk ranking , untuk kepuasan pengguna Google.
Kaprikornus kalau anda yakni pemilik konten yang sebenarnya; ....anda mampu saja dirugikan. Mereka yang melaksanakan pencurian konten anda mampu saja mempunyai rate update yang lebih tinggi sehingga konten mereka terdeteksi lebih duluan dari konten anda dan anda yang dianggap melaksanakan penjiplakan.
Anda capek mengetik berjam-jam dan mereka yang menang di trafik plus menerima uang dari iklan. Anda laporkan mereka alasannya yakni anda merasa dirugikan dan website mereka kesudahannya drop , mereka yang marah... hebatkan mereka? hehehe...
Ada beberapa kasus yang saya temui di mana website yang tidak menangani duplikat konten di dalam website tersebut akan menghilang dari SERP secara perlahan-lahan....
Kaprikornus kalau ini yang menjadi penyakit pada website anda maka anda harus segera memperbaikinya atau akan sangat merusak SEO dari website anda.
Ada beberapa hal yang mampu anda lakukan untuk memperbaiki duplikat konten yang terjadi pada website anda , yaitu:
Dimulai dengan mendeteksi apakah halaman anda mempunyai duplikat konten atau tidak. Silahkan anda menyorot sebuah kalimat yang ada di halaman tersebut dan copy. Jangan menyorot kalimat pada paragraf pertama , alasannya yakni biasanya ini ditampilkan di widget pos terbaru , atau pos yang paling sering dibaca atau juga social bookmark. Gunakan kalimat pada paragraf ketiga , dst.
Setelah anda copy; bukalah Google dan masukkan kalimat yang anda copy tadi dengan diapit tanda kutip untuk melaksanakan pencarian; contoh:
"bukalah Google dan masukkan kalimat yang anda copy tadi dengan diapit tanda kutip"
Penggunaan tanda kutip ini ditujukan untuk melaksanakan pencarian semua kalimat yang sama persis dengan kamera yang anda copy tadi. Jika ternyata hasil pencariannya kembali hanya satu hasil saja berarti tidak ada duplikat konten. Tapi jikalau ada beberapa hasil , maka itu mungkin berarti ada halaman yang menduplikat konten yang anda cek tadi.
Untuk anda yang baru belajar SEO , anda perlu mengetahui bahwa kurang lebih ada 3 hal yang mampu menyebabkan duplikat konten , yaitu:
- Versi www atau non-www yang tidak diredirect
- Adanya versi printer dan pdf , dan
- Maling konten
Redirect Untuk Memilih www Atau non-www
Contoh yang paling sering terjadi yakni homepage dari suatu website mempunyai beberapa versi yang duplikat misalnya: http://namadomain.com kontennya sama dengan http://www.namadomain.com/; http://namadomain.com/index.php/; http://www.namadomain.com/index.php.... di mana ketiga versi URL lainnya tidak diredirect ke satu versi URL saja.
Kaprikornus jikalau anda mempunyai versi www , dan non-www , pastikan anda melaksanakan redirect ke versi yang anda inginkan. Anda mampu menggunakan htaccess untuk melaksanakan ini , atau jikalau anda yakni pengguna wordpress ini mampu anda lakukan di awal pembuatan wordpress anda.
Canonicalization Untuk Banyak Versi Halaman Sama
Seringkali ada beberapa website yang menyediakan banyak versi halaman yang sama; baik itu yakni untuk versi printer , ataupun versi pdf. Untuk mencegah Google mengindeks halaman-halaman yang mengandung konten yang sama dan hanya mengambil versi web saja , anda mampu menggunakan canonicalization.
Canonicalization yakni sebua metode yang digunakan untuk memberitahu Google perihal URL mana yang seharusnya dimasukkan di index walaupun ada banyak versi dari konten yang sama. Ini mampu diletakkan di bagian <head> dari halaman web anda; dan tampilannya mirip teladan di bawah ini:
<link rel="canonical" href="http://example.com/blog" />
Anda harus memastikan biar URL yang ditampilkan di bagian href yakni URL yang anda rekomendasikan untuk versi halaman tersebut. Kaprikornus canonical ini harus berisi isyarat dinamis yang memasukkan URL versi yang anda inginkan secara otomatis.
Duplikat Konten Karena Maling Konten
Kalau website anda sering mengalami pencurian konten , maka anda mampu melaksanakan beberapa hal untuk mengatasi pencurian konten itu. Beberapa hal yang mampu anda coba adalah:
- Mengatur feed anda biar hanya menampilkan feed yang singkat saja sehingga maling konten yang mencuri konten anda secara otomatis hanya menerima sedikit saja.
- Kalau anda merasa benar-benar dirugikan anda mampu meminta adminnya untuk berhenti. Tapi tentu saja maling konten biasanya tidak mampu dihubungi; jadi anda mampu meminta Google untuk menghapuskan website mereka dari hasil pencarian Google melalui halaman laporan DMCA Google.
0 komentar:
Posting Komentar